PALI-Realita Terkini.com- PT Daqing Citra PTS adalah perusahaan kontraktor dari SKK migas,yang melakukan kegiatan perekaman seismik 3D, untuk mencari titik baru sumur migas di wilayah PALI,lakukan diskusi dan komunikasi bersama warga Desa Panta dewa,Kecamatan Talang Ubi,Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),Sabtu 12 Oktober 2024.
Diskusi dan rapat terbuka antara PT Daqing dengan warga Panta Dewa tersebut,di hadiri oleh beberapa orang Humas PT Daqing di antaranya, Angga dan Dita serta BKO Aril dari Koramil Pendopo, Deni Babinsa Panta Dewa dan anggota Polsek Talang Ubi ubi,dan ratusan warga masyarakat yang ikut hadir untuk menyampaikan aspirasinya kepada pihak PT daqing yang beroperasi seismik di desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi.
Dalam rapat diskusi tersebut masyarakat Panta dewa belum memperbolehkan Pihak perusahaan untuk melakukan peledakan dinamit di areal sekitar kampung,pemukiman warga.
Masyarakat juga meminta kepada pihak perusahaan kegiatan seismik 3 D Idaman,agar jangan dulu beroperasi dan mengadakan penembakan atau peledakan sebelum selesai masalah pembayaran ganti untung lahan yang terdampak lintasan perekaman seismik tersebut.
"Selesaikan dulu pembayaran kepada masyarakat, baru kalian boleh beroperasi seperti biasa," ucap Anggi warga Panta Dewa.
Hal senada dikatakan oleh Iwan, yang juga warga Panta dewa,"selesaikan dulu masalah dengan warga baru kalian boleh beroperasi lagi.
Parman (45) tahun warga Panta dewa mengatakan,banyak rumah warga yang mengalami kerusakan dan keretakan,bahkan ada ratusan rumah warga yang kena dampak dari peledakan yang dilakukan oleh pihak perusahaan dalam operasinya.
"Kalau hal ini berlanjut dan belum ada kejelasan ganti untung dari pihak perusahaan,takutnya nanti kerugian yang dialami masyarakat tidak di ganti, sesuai dengan kerusakan yang di derita oleh warga, "retak rumah kami akibat getaran kuat dari proses peledakan ini,sedangkan biaya untuk bikin rumah sangatlah mahal, ditakutkan nantinya pihak Perusahaan hanya memberi kompensasi semaunya," gantinye cuman di calit bae cukup dengan 400 atau 500 ribu saja, sedangkan buat rumah ratusan juta," ucapnya.
Ada beberapa point yang disampaikan warga kepada pihak PT daqing melalui humas,diantaranya: jangan dulu beroperasi di daerah wilayah khususnya desa panta dewa,serta meminta seluruh kegiatan seismik PT Daqing Citra PTS di hentikan sementara.
"Jangan menembak meledakan dinamit di dekat pemukiman warga," tegas masyarakat.
"Banyak rumah di Panta dewa ini yang mengalami keretakan, diduga akibat peledakan yang dilakukan di lubang Bor Seismik 3 D, "yang sebelumnya rumah kami tidak retak, setelah ada kegiatan peledakan itu banyak rumah kami yang retak," ucap beberapa warga lainnya.
Menanggapi permasalahan itu, Andi Adi Putra,Relawan Aktivis pemuda panta dewa tidak tinggal diam,"kami meminta pihak PT Daqing untuk jangan dulu beroperasi khusus nya wilayah desa panta dewa sebelum permasalahan terselesaikan, "tegasnya.
Setelah semua aspirasi warga tersampaikan,humas PT Daqing mengatakan bahwa,semua usulan warga ini akan kami sampaikan ke Management kami," ucap Angga humas PT Daqing Citra PTS sembari mengakhiri kegiatan diskusi dengan warga
0 komentar: