Rabu, 23 Oktober 2024

Bupati PALI Perintahkan Semua Pihak Untuk Terus Fokus Bekerja Sama Dalam Melakukan Percepatan Penurunan Angka Stunting Di PALI

 

PALI-Realita Terkini.com- Bupati Penukal Abab Lematang Ilir(PALI), melalui Wakil Bupati,Drs H Soemarjono, perintahkan OPD,Pemerintah Desa dan pihak terkait untuk terus fokus bekerja sama dalam melakukan upaya percepatan penurunan angka penderita Stunting di Kabupaten PALI,23 Oktober 2024.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati saat berpidato dalam acara Rapat koordinasi Percepatan Penurunan Angka Stunting yang di gelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) PALI,di Pendopoan Guest House Rumah dinas Bupati,dalam Komplek Pertamina Pendopo.

Dalam pidatonya, Wabup mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Daerah PALI terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting yang masih cukup tinggi angkanya.

"Pemerintah bersama mitra kerja terus melakukan upaya-upaya nyata untuk menekan dan melakukan percepatan penurunan angka stunting.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab melalui Kepala OPD terkait,salah satunya dengan cara,terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang apa itu stunting,dan bagaimana cara pencegahannya.

Selain itu juga Pemerintah terus berupaya mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam pencegahan bertambahnya kasus Stunting yang menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak.

Upaya lain yang dilakukan oleh Pemerintah adalah,melakukan Desiminasi serta evaluasi kerja yang telah dilakukan untuk percepatan penurunan angka Stunting,"dan Alhamdulillah hasilnya cukup signifikan.

"Program Desiminasi dan evaluasi sudah kita lakukan, walaupun kami akui saat ini masih ada 91 kasus yang sudah terdata, untuk kasus paling banyak malahan terdapat di pusat kota Kecamatan Talang Ubi, sedangkan penderita Stunting yang ada di desa-desa malah lebih sedikit," ujarnya.

Penyebab stunting itu sendiri menurut Wabup, diantaranya adalah karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menikah di usia yang cukup dewasa.

"Untuk itu, Wabup menghimbau kepada seluruh Kades, Lurah dan Camat, untuk terus memantau warganya agar terhindar dari Stunting.

Perlu diketahui bahwa,salah satu faktor penyebab stunting adalah,karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya menikah di usia yang matang.

"Kita harus berupaya mencegah sejak dini pernikahan usia anak, ini harus jadi perhatian untuk para Kades,Lurah maupun KUA agar menanyakan terlebih dahulu usianya sebelum melangsungkan pernikahan," sarannya.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemda PALI tersebut, Wabup berharap tahun 2030 mendatang, PALI sudah bebas dari kasus stunting.

"Harapan kami sebelum tahun 2030 PALI zero stunting. Untuk itu, kami meminta semua pihak untuk lebih fokus dalam melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting," tegasnya.

Dalam acara tersebut juga, Pemda PALI memberikan penghargaan kepada beberapa Perusahaan yang dinilai telah ikut terlibat aktif membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka Stunting di Kabupaten PALI, diantara nya ada,PT Bumi Sekundang Energi, PT Pendopo Energi Batubara, PT Laras Karya Kahuripan, PT Pertamina Adera Field dan PT GBS.

Kemudian juga dilanjutkan dengan pemberian bantuan alat permainan anak, yang di bagikan kepada beberapa Kepala Desa untuk nantinya di berikan kepada anak penderita Stunting yang ada di Desanya.

0 komentar: